Asal Usul dan Sejarah Kerak Telur, Makanan Khas Betawi


Asal Usul dan Sejarah Kerak Telur, Makanan Khas Betawi

Siapa yang tidak kenal dengan kerak telur, makanan khas Betawi yang lezat dan menggugah selera? Tidak hanya enak, kerak telur juga memiliki sejarah dan asal usul yang menarik untuk kita ketahui.

Menurut sejarahnya, kerak telur pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Tionghoa di Jakarta pada abad ke-18. Makanan ini kemudian berkembang dan menjadi salah satu ciri khas kuliner Betawi yang sangat populer.

Sebagai makanan tradisional, kerak telur memiliki bahan utama berupa beras ketan yang dicampur dengan telur ayam, ebi (udang kering), bawang merah, dan bumbu-bumbu lainnya. Semua bahan tersebut kemudian dipanggang di atas tungku arang yang membuat tekstur kerak telur menjadi renyah dan harum.

Menurut Pak Bondan Winarno, seorang ahli kuliner terkemuka, kerak telur adalah salah satu warisan budaya Betawi yang harus dilestarikan. Beliau juga menyebutkan bahwa kerak telur memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Betawi sejak dulu.

Selain itu, Bapak Bondan juga menambahkan bahwa kerak telur memiliki rasa yang unik dan khas sehingga tidak heran jika makanan ini selalu menjadi favorit di setiap acara khas Betawi seperti pernikahan, khitanan, atau bahkan acara-acara keagamaan.

Dengan begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba dan menikmati kerak telur sebagai salah satu makanan khas Betawi yang lezat dan memiliki sejarah yang panjang. Jadi, jangan ragu untuk mencicipi kelezatan dan keunikan kerak telur ini saat berkunjung ke Jakarta ya! Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.