Lumpia: Sejarah dan Variasi Masakan Khas Nusantara


Lumpia: Sejarah dan Variasi Masakan Khas Nusantara

Siapa yang tidak kenal dengan lumpia? Makanan khas yang satu ini memang sudah menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Namun, tahukah Anda sebenarnya bagaimana sejarah lumpia dan apa saja variasi masakan khas Nusantara yang menggunakan bahan dasar lumpia?

Sejarah lumpia sendiri sebenarnya sudah cukup lama. Menurut sejarawan kuliner Indonesia, William Wongso, lumpia pertama kali dibawa oleh para pedagang Tiongkok ke Nusantara pada abad ke-15. “Lumpia sebenarnya berasal dari Tiongkok, tapi kemudian diadaptasi oleh masyarakat Nusantara,” ujar Wongso.

Berbagai variasi lumpia kemudian muncul di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari lumpia Semarang yang berisi rebung dan daging ayam, lumpia Jogja yang berisi tauge dan udang, hingga lumpia Bali yang berisi ayam dan sayuran. Setiap daerah memiliki ciri khas dan bumbu yang berbeda-beda.

Menurut Chef Bara Pattiradjawane, lumpia adalah salah satu masakan yang sangat menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia. “Lumpia adalah simbol keberagaman masakan Nusantara. Setiap daerah memiliki cara sendiri dalam membuat lumpia,” ujar Chef Bara.

Tidak hanya di Indonesia, lumpia juga populer di berbagai negara lain seperti Filipina dan Vietnam. Namun, lumpia versi Indonesia tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. “Lumpia Indonesia memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari lumpia negara lain,” tambah Chef Bara.

Jadi, jika Anda ingin mencoba berbagai variasi lumpia khas Nusantara, jangan ragu untuk mencari di berbagai warung makan atau restoran di sekitar Anda. Siapa tahu, Anda akan menemukan lumpia favorit Anda di sana!