Mengenal Asal-Usul dan Variasi Gado-Gado di Indonesia


Gado-gado adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer di seluruh penjuru negeri. Dengan bahan utama sayuran yang segar dan disiram dengan saus kacang yang gurih, gado-gado menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Namun, tahukah kamu asal-usul dan variasi gado-gado di Indonesia?

Mengenal asal-usul gado-gado, kita harus melihat sejarahnya yang panjang. Menurut Pak Bondan Winarno, seorang ahli kuliner Indonesia, gado-gado berasal dari Jawa pada masa penjajahan Belanda. “Gado-gado awalnya disebut lotek, yaitu sayuran yang direbus dan disiram dengan saus kacang. Namun, seiring berjalannya waktu, nama lotek digantikan dengan gado-gado,” ujarnya.

Variasi gado-gado juga sangat beragam di Indonesia. Mulai dari gado-gado Betawi yang menggunakan tahu dan tempe goreng, hingga gado-gado Surabaya yang menggunakan lontong dan telur rebus. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam menyajikan gado-gado.

Menurut Ibu Sisca Soewitomo, seorang chef ternama di Indonesia, variasi gado-gado terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. “Kini, banyak orang mulai mengkreasikan gado-gado dengan tambahan bahan seperti daging ayam atau udang. Hal ini membuat gado-gado semakin beragam dan menarik,” ujarnya.

Sebagai makanan yang kaya akan gizi dan rasanya yang lezat, gado-gado menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati kapan pun. Jadi, sudahkah kamu mencoba berbagai variasi gado-gado di Indonesia? Semakin mengenal asal-usul dan variasi gado-gado, semakin kita bisa menghargai kekayaan kuliner Indonesia. Selamat menikmati gado-gado!